[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

DAFTAR ISI

1. Alat dan Bahan

2. Rangkaian

3. Prinsip Kerja

4. Video Praktikum

5. Analisis

6. Link Download

1. Alat dan Bahan  [Kembali]

A. Alat

1. Power Supply
   

   
   
   2. Jumper
   

   
   
   3. Board
   

B. Bahan 

1. LM35

 

2. LCD

3. Motor DC

4. Mikrokontroler

5. Driver Motor (L293D)

2. Rangkaian [Kembali]

3. Prinsip Kerja [Kembali]

    Dapat kita lihat pada percobaan pada video, yang mana rangkaian akan bergerak jika dimasukan program dari arduino, yang mana untuk tahap pertama kita harus memasukkan library lcd dan juga lm35 terlebih dahulu. Lalu programnya terdiri dari 2 inputt yang terhubung ke pin 9 dan 10. Lalu diberi void setup yang berfungsi untuk melakukan eksekusi sekali, yang mana diberikan ke 2 pin yang diberikan untuk outputnya dan ke satu input sebagai inputnya (A0). Lalu void loop yang berfungsi untuk melakukan eksekusi berulang, yang mana untuk rumus dari LM35nya yaitu (5*100*(analogRead(LM35)/1024)), laluu jikaa >dari 25 derajat celcius dia akan berputar kekiri, sedangkan jika <dari 25 dia akan berhenti. 

4. Video Praktikum [Kembali]

5. Analsisis [Kembali]

Percobaan 2

1. Tuliskan dan jelaskan sintaks program yang digunakan untuk menampilkan suhu beserta kondisinya! Analisalah penggunannya? Contoh : Kita menginginkan pada suhu 28 derajat celcius, yang nantinya muncul adalah kondisi normal. Jadi, tuliskan sintaks dan jelaskan programnya!

Jawab :

Jadi pada percobaan yang telah dilakukan kondisi yang dibuat pada kelompok kami yaitu "Hidupkan Kipas" berikut sintaks : 

#include<LiquidCrystal.h>            //Deklarasi library LCD

#define LM35 A0                           //Deklarasi pin A0 untuk LM35

#define in1 10 //Deklarasi pin 9 sebagai input 1

#define in2 9 //Deklarasi pin 10 sebagai input 2

LiquidCrystal lcd(2, 3, 4, 5, 6, 7);  //Deklarasi pin 2-7 untuk LCD

int nilaiSuhu;                                  //Deklarasi variabel nilaiSuhu

void setup() {                                //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali

  pinMode(A0, INPUT);               //Deklarasi pin A0 sebagai OUTPUT

  pinMode(in1, OUTPUT); //Deklarasi in1 sebagai OUTPUT

  pinMode(in2, OUTPUT); //Deklarasi in2 sebagai OUTPUT

  lcd.begin(16, 2);                         //Dimensi LCD yang digunakan

}

void loop()                                   //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang

{

  suhuDibaca = (5*100*(analogRead(LM35)/1024)) ; //Mencari nilai Suhu

  lcd.clear();                                    //Menghapus layar LCD

  lcd.setCursor(0, 0);                      //Menentukan posisi kursor pada awal penulisan

  lcd.print("Suhu Sekarang"); //Menampilkan text pada LCD

  lcd.setCursor(0, 1);                      //Menentukan posisi kursor pada awal penulisan

  lcd.print(suhuDibaca);                    //Menampilkan nilaiSuhu pada LCD

  delay(100);                                  //Waktu delay 100 ms setelah dieksekusi

  if (nilaiSuhu > 25) { //Kondisi pilihan jika keypad ditekan

      lcd.set cursor (4, 1)

      lcd.print ("Hidupkan Kipas")

      delay (1000) ; }

}

2. Jika pada percobaan ini kita ingin menggunaka potensiometer, ke pin manakah output potensiometer itu dihubungkan pada LCD? Kenapa harus kita hubungkan ke pin tersebut? Apa fungsi pin tersebut?

Jawab : 

Pada percobaan yang sudah dilakukan pada waktu praktikum ketika ingin menggunakan potensiometer maka PIN output pada potensiometer dapat dihubungkan ke PIN V0 pada LCD. Hal ini dikarenakan PIN V0 berfungsi untuk mengatur kontras pada LCD dan potensiometer digunakan untuk mengatur kontras sehingga output pada potensiometer dihubungkan ke PIN V0 pada LCD

6. Link Download [Kembali]

Link Download HTML DISINI

Link Download Video DISINI

Link Download datasheet arduino DISINI 

Link Download datasheet Motor DC DISINI

Link Download datasheet Potensiometer DISINI

Link Download datasheet LM35 DISINI

Link Download datasheet L293D DISINI

Link Download datasheet LCD DISINI